Ruangan Misterius Piramida
Ruangan misterius yang tersedia di dalam Piramida Giza di Mesir nampak untuk pertama kalinya. Penampakan koridor tersembunyi itu baru dirilis para ilmuwan, baru-baru ini. Dilansir dari banyak sumber di Indonesia, lorong koridor tersembunyi di dalam Piramida Giza itu sebenarnya udah ditemukan para ilmuwan terhadap 2016 silam. Namun, para ilmuwan menahan diri untuk tidak mengeksplorasi penemuan itu gara-gara tak inginkan merusak peninggalan berusia 4.500 tahun tersebut.
Maka, digelar proyek untuk mengintip rahasia yang bisa saja dimiliki rongga itu. Memakai kamera endoskopik dan tehnik yang disebut radiografi muon sinar kosmik, para pakar bisa memetakan koridor itu untuk pertama kalinya dan meyakinkan panjangnya 9 meter dan lebar 2,1 meter. Struktur itu disebut bisa saja besar dirancang untuk menunjang mendistribusikan bobot piramida di kurang lebih pintu masuk atau area lain yang belum ditemukan.
Piramida Mesir setinggi 146 meter ini, yang dibangun sebagai area pemakaman kerajaan pecinta online baccarat kurang lebih tahun 2560 SM, adalah cuma satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang tetap berdiri sampai selagi ini. Pembangunan koridor itu belum selesai dan termasuk bisa menambah ilmu tentang bagaimana piramida ini dibangun. Penelitian pun akan dilanjutkan untuk tahu lebih banyak kembali susunan tersembunyi yang tersedia di dalam Piramida.
«Kami akan melanjutkan pemindaian sehingga kami akan memandang apa yang bisa kami jalankan untuk melacak apa yang bisa kami temukan di bawahnya, atau di ujung koridor ini,» kata Mostafa Waziri, kepala Supreme Council of Antiquities. Lima ruangan di atas area pemakaman raja di anggota lain piramida termasuk diperkirakan dibangun untuk mendistribusikan kembali bobot susunan masif.
Beberapa Ruangan Misterius Piramida Sudah Dibuka Setelah 450tahun
Peneliti menemukan area kosong berukuran raksasa di di dalam Piramida Agung Giza di Mesir. area tersebut telah tersegel selama 4.500 tahun. Fungsinya tetap menjadi pertanyaan para arkeolog. Berdasarkan artikel di si IFLScience, area hampa tersebut ditemukan oleh tim ScanPyramids. Mereka memindai Piramida Agung Giza manfaatkan teknik «muon tomography». Teknik tersebut manfaatkan muon, yakni partikel energi negatif yang dihasilkan oleh tubrukan antara pijar kosmik bersama atom di atomsfer terluar Bumi.
«Seperti X-ray, yang mampu menembus tubuh dan memotret tulang, partikel ini bergerak lurus lewat ratusan mtr. batu sebelum akan memudar atau terserap. Dengan merekam posisi dan arah gerakan tiap-tiap muon, detektor muon mampu membedakan rongga berasal dari batu,» tulis tim ScanPyramids di dalam jurnal Nature, dikutip Selasa (24/1/2023).
Lewat teknik ini, mereka berhasil menemukan sebuah area yang tidak dulu terdeteksi sebelumnya. «Kami melaporkan penemuan area hampa [dengan wujud sama bersama Galeri Agung dan berukuran minimum 30 meter] berposisi di atas Galeri Agung,» kata tim ScanPyramids. Ruang kosong tersebut diberi nama «big void». Sampai kala ini, manfaat berasal dari area raksasa tersebut belum diketahui.
Arkeolog di Universitas Cambridge, Kate Spence, menjelaskan kepada National Geographic bahwa area hampa tersebut bisa jadi terbentuk dalam jaman konstruksi, digunakan sebagai tanjakan untuk tempatkan batu pada posisinya. Setelah itu, area dibiarkan kosong atau diisi bersama dengan puing. Teori lainnya lebih fantastis. Ruang hampa tersebut dianggap sebagai lokasi persemayaman rahasia Khufu, firaun kedua Mesir yang diperkirakan sebagai penyandang dana pembangunan Piramida Agung Giza.
Ceritanya, pada saat Piramida Agung Giza ditemukan dan dijelajahi, arkeolog menemukan banyak sekali ruang, juga sebuah kamar yang memuat sarkofagus yang dianggap sebagai peti area Khufu dimumikan. Namun, sarkofagus tersebut ternyata kosong. Untuk menyatakan teori mereka lebih jauh, tim ScanPyramids pada 2022 menginformasikan rancangan lagi ke Giza menggunakan alat yang lebih canggih. Setelah penggalangan dana selesai, mereka butuh pas dua th. untuk membangun perangkat tersebut.
«Kami memiliki rencana menggunakan proses teleskop yang punyai sensitivitas 100 kali berasal dari alat sebelumnya. Alat ini mampu menyusun gambar muon berasal dari semua suduh, dan mampu menciptakan gambar tomografi berasal dari semua piramida.»