Asal Usul Danau Toba, Sumatera Utara
Menurut teorinya bencana Toba, letusan ini terlalu berdampak besar bagi kuantitas populasi manusia di dunia. Dimana telah menewaskan lebih dari satu besar manusia waktu itu sampai 60 prosen populasi yang diikuti berkurangnya rantai makanan. Bahkan letusan gunung api purba ini hampir memicu spesies Homo Sapiens punah. Berdasarkan penelitian para ilmuwan yang suka main Roulette Online juga setuju bahwa letusan Toba memicu musim dingin vulkanik.
Dimana memicu jatuhnya suhu dunia pada 3 sampai 5 °C (5,4 sampai 9,0 °F), dan sampai 15 °C (27 °F) di area lintang atas. Telah ditemukan juga endapan debu letusan gunung di Danau Malawi Afrika, tetapi tidak ada perubahan iklim.
Pada pada akhirnya letusan tersebut pun membentuk sebuah danau yang indah dan mempesona, Danau Toba. Hingga kini, Danau Toba menjadi tidak benar satu destinasi objek wisata yang paling menarik di Indonesia tepatnya di Sumatera Utara. Selain menawarkan keindahan dari pemandangannya, danau Toba juga populer akan legendanya, yakni cerita rakyat danau Toba berkenaan asal-usul munculnya. Ingin sadar seperti apa kisahnya? Mari, baca sampai selesai cerita rakyat danau Toba dan fakta danau toba tersebut ini, karena ada pesan moral yang terlalu bermanfaat bagi manusia untuk merintis kehidupannya.
Alkisah pada zaman dahulu kala, terkandung seorang pemuda bersama dengan nama Toba. Ia merupakan seorang yatim piatu. Untuk memenuhikebutuhannya sehari-hari, Toba bekerja di ladang. Sesekali ia mencari ikan di sungai yang terletak tidak jauh berasal dari gubugnya. Ikan hasil tangkapannya kerap dijadikan sebagai lauk dan jikalau berlebih, bakal dijual ke pasar.
Pada suatu hari sepulang berasal dari ladang, Toba memancing ikan di sungai tersebut. Ia benar-benar meminta untuk meraih ikan yang besar yang sanggup bersama dengan langsung dimasaknya untuk dijadikan sebagai lauk. Terpenuhilah harapannya tersebut. Tidak berselang lama, ia melemparkan pancingnya ke sungai. Mata kailnya langsung disambar oleh seekor ikan. Betapa gembiranya Toba pas menarik tali pancingnya dan melihat seekor ikan bersama dengan ukuran yang besar tersangkut di mata pancingnya.
Sejenak, Toba menyimak ikan besar yang sukses ia pancing itu.” Ikan yang aneh.” Gumannya. Seumur hidupnya, Toba belum pernah melihat ikan bersama dengan wujud layaknya itu. Warna ikan selanjutnya kekuningan dan juga sisik-sisiknya kuning keemasan. Tampak berkilauan sisik-sisik selanjutnya pas terkena paparan cahaya matahari.
Saat Toba membiarkan mata kail berasal dari mulut ikan tangkapannya tersebut, tiba0tiba berjalan sebuah keajaiban yang mirip sekali tak pernah ia duga. Ikan aneh bersama dengan sisik berwarna kuning keemasan selanjutnya berubahm menjelma jadi seorang perempuan yang manis dan elok parasnya.
Kisah Asal Usul Danau Toba
Toba terheran-heran disaat memandang keajaiban yang terjadi di depan matanya itu. Ia cuma berdiri tak percaya dengan bola mata membulat dan juga mulut melongo.
“Tuan.” Kata perempuan cantik jelmaan berasal dari ikan kuning itu.
”Aku adalah mahluk kutukan Dewa. Aku dikutuk sebab telah melanggar larangan besarnya. Sudah ditakdirkan kepadaku, bahwa aku bakal berubah wujud dan menyerupai makhluk apa saja yang memegang atau menyentuhku. Karena tuan telah memegangku, maka akupun berubah jadi manusia. Seperti Tuan ini.”
Toba kemudian memperkenalkan namanya. Begitu termasuk dengan perempuan berwajah cantik itu.” Namaku Putri, tuan.” Toba selanjutnya membayangkan suatu hal dan menyebutkan pemikirannya selanjutnya kepada Putri. Pemikirannya ialah untuk memperistri Putri sebab Toba terlalu takjub dengan kecantikan si perempuan jelmaan ikan itu.
” Bersediakah engkau menikah dengan ku?” tanya Toba setelah pembicaraannya lebih berasal dari satu saat.
“Baiklah aku bersedia, tuan. Selama tuan bersedia termasuk untuk memenuhi satu syarat yang bakal kuajukan.” Jawab Putri
“Syarat apa yang engkau inginkan? Sebutkanlah, aku pasti akan memenuhinya.”
“Permintaanku cuma satu, pastikan bahwa tuan mampu menutup rapat-rapat rahasiaku. Jangan sekali-kali tuan menyatakan misalnya saya adalah seekor ikan. Bila tuan memperlihatkan kesedian tuan untuk melindungi rahasia ini, saya bersedia menjadi istri tuan.” “Baiklah, saya berjanji akan menutup bersama dengan rapat rahasimu ini. Rahasia ini akan cuma kami ketahui berdua.” Kata Toba.
Toba dan Putri pun pada akhirnya menikah. Pasangan tersebut hidup rukun dan berbahagia kendati didalam kesederhanaan. Kebahagian mereka serasa kian lengkap bersama dengan Kedatangan buah hati mereka. Seorang anak laki-laki yang diberi nama Samosir.